sebelumkaumenikahiku
| danistya k | mei 2012 | 3m24d
sinopsis
Seorang
lelaki, seorang perempuan, keduanya berbicara satu sama lain. Banyak keraguan
di sana. Banyak kenekatan di sana. Banyak garis yang akan ditembus. Seberapa
pentingkah perbedaan harus dimusyawarahkan?
kru
Videografer
: Danistya Kaloka
pemain
Lalik
Lique
Maulvi
DM
penggembira
Satya
Nara
_________________________________________________________________________________
catatan
produksi
Setting
proyek ini masih sama dengan lokasi think tank di mana Move On lahir, yaitu
siang hari mendung penuh gerimis di emperan kantin perpustakaan fisipol UGM. Di
teras obrolan tentang anak-anak HI yang sudah berpencaran, proyek-proyek
idealistis yang secara defacto gagal, dan masa depan yang terus menghantui,
Danis berkeyakinan untuk vakum dari dunia PTSF. Berhenti bikin film, berhenti
maen kamera, berhenti bermain peran. Sebenarnya sudah beberapa kali dia
berkeyakinan untuk vakum, tapi pernyataannya kali ini adalah yang paling
diingat.
Dan
pernyataan kevakumannya itu ditegaskan dengan merekam obrolan-obrolan tim PTSF
yang ngelantur ke mana-mana. Sebentar kemudian, dia justru larut mengarahkan
teman-temannya untuk bermain peran. 'Tanganmu begini', 'melangkahnya begini',
'coba lompat-lompat di situ'. Fenomena ini terus berjalan hingga satu jam-an,
dan anehnya tidak ada yang bertanya apapun. Semua mengalir seperti daun yang
ditiup angin.
kami berkutat hampir satu jam di depan rektorat untuk mengikuti keinginan Danis untuk vakum. |
Dan beberapa hari kemudian, Danis datang sambil tersenyum-senyum sendiri. "Eh, filme wis dadi."
Lantas, bagaimana dengan vakumnya?